My Facebook And My Twitter

Kamis, 05 Januari 2012

Teknologi dasar Wireless LAN

Teknologi Dasar

Fungsi utama dari WLAN adalah untuk menjangkau wilayah yang sulit
dicapai dengan kabel biasa (copper wire), juga untuk menjangkau
pengguna bergerak (mobile-users). Ada empat komponen utama dalam
membangun jaringan WLAN ini:

1. Access Point (AP)
AP merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari klien ke ISP,
atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik
sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal
frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan
melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2. Kartu Wireless LAN, merupakan alat yang dipasang di AP atau di
Mobile/Desktop PC, alat yang dikembangkan secara massal adalah dalam
bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International
Association) card. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin
canggih, alat yang diciptakan untuk WiFi sudah dikemas menjadi
built-in (sudah terpasang dalam cpu), terutama pada laptop / mobile
pc.

3. Wired LAN, merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN
tidak ada maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi.

4. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk klien, mobile PC
pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus
ditambahkan PC Card PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard
Architecture) atau PCI (Peripheral Component Interconnect) card.

Secara relatif perangkat AP ini mampu menampung beberapa sampai
ratusan koneksi secara bersamaan. Beberapa vendor hanya
merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an koneksi untuk satu AP.
Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun
akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri
dan kekuatan sistem operasi Access Point.

Komponen logik dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set
IDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Client harus
mengkoneksikan PCMCIA cardnya atau alat WiFi-nya ke AP dengan ESSID
tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi
autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan
beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk
proses autentifikasi dari klien ke Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi
Wireless Encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada
dalam setiap PCMCIA card / WiFi card. WEP ini berfungsi meng-encrypt
data sebelum ditransfer ke sinyal RF, dan men-decrypt kembali data
dari sinyal RF. Enkripsi yang umum dipakai adalah sebesar 40bit dan
ada beberapa vendor tertentu yang mengeluarkan WEP sampai 128bit.

0 komentar:

Ü